Mira Maryanti Mawengkan, mojang cantik yang masih muda, tergabung dalam satuan TNI AD dan juga atlet lari pelatihan daerah (pelatda) Jawa Barat yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional XIX.
"Kalau target pada PON XIX sih yang paling baik," ujar mojang asal Cianjur, ketika berlatih di Lapangan Atletik GOR Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (9/6).
Mira mengaku, dirinya akan mengeluarkan kemampuannya pada PON XIX demi Jabar kahiji, yang mana Jabar jadi tuan rumah.
"Semoga saja dapet medali emas," kata dara yang lahir di Cianjur pada 15 Maret 1995.
Mira rencananya akan turun di nomor lari jarak 100 meter dan estafet. Sebelum masuk Korps Wanita Angkatan Darat (Koad) pada 14 Maret 2015, Mira juga masuk di pelatnas junior, Namun, kini ia hanya tergabung dalam tim pelatda Jabar.
"Saya tidak masuk pelatnas tahun ini kan pada 2015, saya masuk TNI dan mengikuti pendidikan," ujar gadis yang terlahir dari pasangan Jhony Mewengkang dan Yati Rusyati.
Walaupun masih muda karir mojang Cianjur tersebut sudah gemilang, ia telah mengukir prestasinya tidak hanya tingkat daaerah atau nasional, tapi internasional, Seperti di Singapura ia pernah mendapat medali emas, perak di Thailan dan di India.
"Kejuaraan terakhir yang saya ikuti, paling di Bangka Belitung pada bulan Mei, kejuaraan Laskar Pelangi Open. Di sana saya mendapat medali emas dan perunggu," kata Mira.
Menurut Mira pesaing terberat pada PON XIX mendatang, yakni Jawa Timur dan DKI Jakarta. Tapi Mira tetap optimis bisa menghadapi lawannya pada PON XIX.
"Pokonya demi Jabar kahiji, berjaaya ditanah legenda, semoga mendapatkan hasil yang terbaik. Semoga pada PON mendatang rekor saya bisa jauh melewati ketika kejuaraan Laskar Pelangi," kata Mira.
Untuk meraih targetnya, Mira mengaku, kalau latihan tidak usah disebut lagi itu sudah pasti dilakukannya, baik dengan program yang diberikan pelatih ataupun secara sendiri.
"Selain berlatih pasti dengan doa, harus banyak berdoa semoga jadi juara," ujar dia sambil tersenyum.
Menurut Mira, kalau olahraga lari lawannya pasti wajah-wajah lama.
"Lawannya itu itu aja, tapi kalau beregu tingat keberuntungnya lebih tinggi. Maka harus banyak berdoa," ujar Mira
"Kalau target pada PON XIX sih yang paling baik," ujar mojang asal Cianjur, ketika berlatih di Lapangan Atletik GOR Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (9/6).
Mira mengaku, dirinya akan mengeluarkan kemampuannya pada PON XIX demi Jabar kahiji, yang mana Jabar jadi tuan rumah.
"Semoga saja dapet medali emas," kata dara yang lahir di Cianjur pada 15 Maret 1995.
Mira rencananya akan turun di nomor lari jarak 100 meter dan estafet. Sebelum masuk Korps Wanita Angkatan Darat (Koad) pada 14 Maret 2015, Mira juga masuk di pelatnas junior, Namun, kini ia hanya tergabung dalam tim pelatda Jabar.
"Saya tidak masuk pelatnas tahun ini kan pada 2015, saya masuk TNI dan mengikuti pendidikan," ujar gadis yang terlahir dari pasangan Jhony Mewengkang dan Yati Rusyati.
Walaupun masih muda karir mojang Cianjur tersebut sudah gemilang, ia telah mengukir prestasinya tidak hanya tingkat daaerah atau nasional, tapi internasional, Seperti di Singapura ia pernah mendapat medali emas, perak di Thailan dan di India.
"Kejuaraan terakhir yang saya ikuti, paling di Bangka Belitung pada bulan Mei, kejuaraan Laskar Pelangi Open. Di sana saya mendapat medali emas dan perunggu," kata Mira.
Menurut Mira pesaing terberat pada PON XIX mendatang, yakni Jawa Timur dan DKI Jakarta. Tapi Mira tetap optimis bisa menghadapi lawannya pada PON XIX.
"Pokonya demi Jabar kahiji, berjaaya ditanah legenda, semoga mendapatkan hasil yang terbaik. Semoga pada PON mendatang rekor saya bisa jauh melewati ketika kejuaraan Laskar Pelangi," kata Mira.
Untuk meraih targetnya, Mira mengaku, kalau latihan tidak usah disebut lagi itu sudah pasti dilakukannya, baik dengan program yang diberikan pelatih ataupun secara sendiri.
"Selain berlatih pasti dengan doa, harus banyak berdoa semoga jadi juara," ujar dia sambil tersenyum.
Menurut Mira, kalau olahraga lari lawannya pasti wajah-wajah lama.
"Lawannya itu itu aja, tapi kalau beregu tingat keberuntungnya lebih tinggi. Maka harus banyak berdoa," ujar Mira